Dealer Isuzu Tangerang

Jl. Husein Sastranegara 2 No.188, Jurumudi, Kota Tangerang

Produksi Double Cabin

Produksi Double Cabin

Pemerintah meminta PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) untuk melakukan produksi dan perakitan mobil jenis double cabin secara lokal. PT Isuzu Astra Motor Indonesia – Attias Asril mengatakan “pasar mobil double cabin juga perlu diperbesar sehingga bertemu skala ekonominya. Jangan ujug-ujug diminta relokasi produksi. Karena secara pasar mobil double cabin di Indonesia kalah besar dibandingkan Thailand.

“Pasti harus ada kompensasi atau insentif mendukung kalau apa adanya kayak sekarang nggak ada apapun, ‘pindahin pabriknya’, ya mungkin berat,” kata Attias Asril di Jakarta Selatan, Jumat (22/3/2024).

Satu hal yang jadi pembeda di Indonesia, mobil double cabin berbeda dengan mobil penumpang, kendaraan itu tetap wajib kir, – proses uji kelayakan pada kendaraan niaga tiap enam bulan sekali. Ini gara-gara mobil double cabin masuk kategori pick up pengangkut barang.

Salah satu insentif yang diusulkan terkait penghapusan uji KIR. Namun hal yang kalah penting ialah insentif yang tepat dari pemerintah untuk menekan harga jual.

“Uji KIR dihapuskan bisa menjadi salah satu (insentif lokalisasi produksi double cabin), tapi uji KIR itu kan pada saat sudah digunakan. Pada saat dibeli, konsumen dapat benefit apa, banyak yang mesti dipikirin,” kata Attias.

Attias menambahkan mobil double cabin punya pasarnya tersendiri. Isuzu saat ini menjual double cabin berpenggerak 4×4, peminatnya datang dari industri tambang.

Di sisi lain penjualan pick up double cabin di Thailand selayaknya mobil sejuta umat di Indonesia. Tiap bulan bisa tembus puluhan ribu unit.

Informasi Lain:
Untuk pembelian unit Isuzu, suku cadang dan informasi bengkel dapat menghubungi 081287222025.
Berita diambil dari Isuzu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× Punya Pertanyaan?